Selasa, 29 Januari 2013
KEUTAMAAN SHOLAT TAHAJUD
Ibadah & Tanda Syukur
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
(Adz-Dzaariyaat : 56)
Dari 'Aisyah rodhiyallahu 'anha :
Bahwa sesungguhnya Nabi bangun malam sampai bengkak kakinya, maka 'Asiyah berkata: Kenapa engkau melakukan ibadah sampai seperti ini ya Rasulallah, padahal Allah sudah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?
Beliau bersabda:
Tidakkah aku (pantas) menjadi hamba yang banyak bersyukur?
(HR. Muttafaqun 'alaih)
Mengubah hidup dan meninggikan derajat
Dan pada sebahagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.
(QS. Al-Israa : 79)
Allah menjadi Wakil, Dia akan antar kebutuhan kita
Shalat malam juga sebagai penajam kepekaan hati
1. Hai orang yang berselimut (Muhammad), 2. bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), 3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.4. atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. 5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu Perkataan yang berat. 6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. 7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak). 8. sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan. 9. (Dia-lah) Tuhan Penguasa timur dan barat, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Maka ambillah Dia sebagai Pelindung.
(QS. Al-Muzammil : 1-9)
Solusi hidup dan hadiah besar
lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan. tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai Balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.
(QS. As-Sajdah : 16 - 17)
Tahajjud adalah salah satu kunci surga
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.
(QS. Adz-Dzaariyaat : 15-18)
Abdullah bin Salam berkata, Ketika Rasulullah menginjakkan kakinya pertama kali di Madinah, manusia mengerumuninya, aku bersama mereka, saat kuperhatikan dan kucermati wajahnya maka aku tahu bahwa wajahnya bukan wajah seorang pembohong. Dia (Abdullah bin Salam) berkata, Maka yang pertama kali kudengar dari perkataanya adalah:
Wahai manusia! Tebarkan salam, berikanlah makan, sambunglah tali silaturrahim, dan shalat malamlah di kala manusia terlelap tidur, maka kalian akan masuk syurga dengan selamat.
(HR. Al Haakim, Ibnu Maajah & Tirmidzi)
Tradisi turun-temurunnya orang-orang shaleh, sarana berdekatan dengan Sang Maha Penghapus kesalahan, Proteksi dari dosa dan penyakit.
Panglima Salman Al Faarisi rodhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah bersabda:
Hendaklah kamu bangun malam, karena sesungguhnya (bangun malam itu) adalah tradisi orang-orang shaleh sebelum kamu, sarana untuk mendekatkan dirimu kepada Tuhanmu, penghapus dosa-dosa, pencegah dari berbuat dosa dan pengusir penyakit dari tubuh.
(HR. Thabrani & Tirmidzi)
Menambah spirit;
Hidup jadi semangat, jiwa menjadi tenang dan terhindar dari kemalasan menjalani hidup
Dari Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda :
Syetan mengikat 3 buhul di bagian belakang kepala salah seorang di antara kalian (apabila ia tidur), seraya memukul pada tiap buhul; malam panjang bagimu, tidurlah.
Jika ia bangun kemudian berdzikir kepada Allah swt maka lepaslah satu buhul. Jika ia berwudhu maka lepaslah satu buhul lagi. Dan jika ia shalat maka lepaslah semua buhulnya sehingga pada pagi harinya menjadi semangat dan baik jiwanya. Dan jika tidak (melaksanakan hal tersebut) maka pada pagi harinya ia menjadi buruk jiwanya dan malas
(HR. Malik, Bukhari, Abu dawud, dan Ibnu Hibban)
Nilai dua raka�atnya lebih besar dari pada dunia dan semua isinya
Rasulullah bersabda:
Dua raka'at shalat malam yang dilakukan seorang hamba di tengah malam, lebih baik baginya dari pada dunia beserta isinya, kalau saja tidak memberatkan ummatku maka akan kuwajibkan mereka melakukannya.
(HR. As-Suyuthi)
Diumpamakan seperti sedekah yang dilakukan secara rahasia
Ibnu Mas'ud rodhiyallahu 'anhu berkata :
Keutamaan shalat malam atas shalat siang seperti keutamaan shadaqah secara rahasia atas shadaqah secara terang-terangan
(HR. Ibnu Mubaarok, Ath Thabrani dan Al-Bayhaqi)
Kemuliaan seorang mu'min terletak pada tahajjudnya
Sesungguhnya orang yang beriman kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan.
(QS. As- Sajdah : 15-16)
Dan hamba-hamba Allah Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka.
(QS. Al-Furqan : 63-64)
Dari Sahal bin Sa'ad rodhiyallahu 'anhu : Jibril datang kepada Nabi seraya berkata :
Hai Muhammad, hiduplah sekehendakmu, karena sesungguhnya engkau pasti akan mati, berbuatlah sekehendakmu karena engkau akan mendapat ganjarannya, cintailah siapa saja yang engkau sukai karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya, ketahuilah seseungguhnya kemuliaan seorang mu'min adalah bangun malam dan kebanggaannya adalah ketidaktergantungannya kepada manusia.
(HR. Thabrani)
Padanya terdapat waktu mustajab untuk berdo'a
Dari Jabir rodhiyallahu 'anhu, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda :
Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu (saat) yang tidaklah seorang muslim meminta (kepada) Allah kebaikan dari perkara dunia dan akhirat bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah SWT memberinya, dan yang demikian itu adalah setiap malam.
(HR. Muslim dan Ahmad )
Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah bersabda:
Tuhan kita Yang Maha Memberkahi dan Maha Tinggi turun kelangit dunia di penghujung sepertiga malam terakhir, Dia berfirman: Siapa saja yang berdo'a kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, siapa saja yang meminta kepada-Ku maka akan Aku beri, dan siapa saja yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni.
(HR. Bukhari)
Allah menyayangi suami istri yang rajin qiyamullail
bahkan mereka dicatat sebagai ahli dzikir
Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu meriwayatkan, Rasulullah bersabda :
Allah swt merahmati seorang lelaki yang bangun malam kemudian shalat dan membangunkan istrinya. Jika (istrinya) enggan maka ia memercikan air di wajahnya. Dan Allah swt merahmati seorang wanita yang bangun malam kemudian shalat dan membangunkan suaminya. Jika (suaminya) enggan maka ia memercikkan air di wajahnya.
(HR. Abu Dawud, Ahmad dan An-Nasaa'i).
Dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah rodhiyallhu 'anhuma, keduanya berkata :
telah bersabda Rasulullah : Apabila seorang lelaki membangunkan istrinya di malam hari kemudian keduanya shalat (atau ia shalat) dua rakaat berjama'ah, maka keduanya ditulis di kalangan orang-orang lelaki dan wanita yang berdzikir.
(HR. Abu Dawud, An-Nasaa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
Berusaha dan berdo�a sebelum tidur supaya bisa bangun tahajjud
Dari Abi Darda rodhiyallau 'anhu, sesungguhnya Nabi bersabda :
Siapa yang hendak beranjak ke tempat tidurnya lalu ia berniat untuk bangun dan shalat di malam hari namun kemudian ketiduran hingga subuh, maka ia akan dicatat sesuai niatnya, sedangkan tidurnya adalah sedekah dari Tuhannya.
(HR. Nasa'i dan Ibnu Majah)
Abdullah bin Amru bin Aash rodhiyallahu 'anhuma meriwayatkan, Rasulullah bersabda kepadaku :
Hai Abdullah! jangan seperti si fulan ya, dia bangun malam tapi meninggalkan shalat malam.
(HR. Bukhari)
Dari Abdullah Bin Umar rodhiyallahu 'anhuma belia berkata:
Pada masa Nabi , bila seseorang bermimpi, maka dia menceritakannya kepada beliau. Sayapun berharap bermimpi dan bisa menceritakannya kepada Rasulullah. Saat itu aku masih remaja dan sering tidur di dalam masjid. Suatu hari aku menyaksikan dalam mimpiku seolah-olah dua malaikat menjemput diriku, kemudian membawaku menuju neraka. Aku mendapati neraka itu berlipat (bertingkat) seperti tingkatan-tingkatan sumur dan memiliki dua tanduk. Di dalam banyak sekali manusia-manusia yang saya kenali.
(Saat itu) aku berkata Aku berlindung kepada Allah dari siksa neraka.
Kami bertemu malaikat lain, seraya berkata kepadaku , Engkau belum terpelihara darinya. Kemudian Aku menceritakan mimpi tersebut kepada Hafshah rodhiyallahu 'anha, lalu Hafshah menyampaikannya kepada Rasulullah. Maka beliau bersabda :
Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah, jika ia bangun pada sebagian malam untuk shalat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar