Senin, 08 Oktober 2012
BACAAN AL QUR'AN BERPENGARUH TERHADAP KECERDASAN IQ, EQ DAN SQ
Bacaan Alquran memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, serta kecerdasan spiritual (SQ).Sumber: http://musiconlinecairo.multiply.com/
Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Alquran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”
(Q.S. 7: 204).
Dalam kajian Islam, pengertian kecerdasan spiritual adalah kemampuan seseorang untuk menjadikan segala sesuatu memiliki nilai (value) ibadah. Ini sejalan dengan nasihat Imam Ghazali yang kurang lebih intinya adalah “Jadikan gerak dan diammu bernilai ibadah”
Hasil Penelitian para psikolog USA menyimpulkan bahwa Kesuksesan dan Keberhasilan seseorang didalam menjalani Kehidupan sangat didukung oleh Kecerdasan Emosional (EQ – 80 %), sedangkan peranan Kecerdasan Intelektual (IQ) hanya 20 % saja. Dimana ternyata Pusatnya IQ dan EQ adalah Kecerdasan Spiritual (SQ), sehingga diyakini bahwa SQ yang menentukan Kesuksesan dan Keberhasilan Seseorang. Dalam hal ini IQ dan EQ akan bisa berfungsi secara Baik/Efektif jika dikendalikan oleh SQ.
Hati mengaktifkan nilai-nilai kita yang paling dalam, mengubahnya dari sesuatu yang kita pikir menjadi sesuatu yang kita jalani. Hati tahu hal-hal yang tidak dapat diketahui oleh Pikiran. Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas dan komitmen. Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menuntut kita belajar, menciptakan kerjasama, memimpin dan beribadah.
ati Nurani akan menjadi pembimbing manusia terhadap apa yang harus ditempuh dan apa yang harus diperbuat, artinya setiap manusia sebenarnya telah memiliki sebuah Radar Hati sebagai pembimbingnya. Sebagaimana yang diungkapkan JalaludinRumi : “Mata Hati punya kemampuan 70 kali lebih besar, untuk melihat kebenaran daripada dua indra penglihatan “
Cerdas atau berakal dalam Al Qur’an adalah ketika berpadunya pikir dengan dzikir dalam diri seorang muslim sejati. Pikir adalah kerja otak dan dzikir merupakan kerja hati, hati yang sehat dan hidup yakni selalu ingat kepada Allah SWT.
Didalam Al Qur’an penyebutan kata berakal atau berfikir tersebar tidak kurang dalam 19 ayat, Seperti Firman Allah SWT dalam QS.Ar Ra’d ayat : 19
” Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran”
Ternyata orang-orang yang berakal bukanlah orang-orang yang hanya mengandalkan pikir otak saja. Bahkan orang-orang yang hanya mau menggunakan pikir saja tanpa menggunakan hati bisa disebut sebaliknya yakni orang yang bodoh. Dan kedudukan manusia yang mengedepankan logika pikir saja ternyata hanya berselisih sedikit dengan seekor hewan ternak.
“atau Apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu)” QS. Al Furqan :44
Seseorang yang hatinya tidak hidup, akan sangat kesulitan dalam mengendalikan pikir. Faktanya adalah banyak sekali orang-orang yang pintar menggunakan otak tetapi tidak mau menggunakan hati. Yang terjadi adalah mereka selalu melogika apa yang dia lihat dan ucapkan.
Dari dasar itulah maka ketika seseorang mencapai kecerdasan Spiritual yang optimal, maka akan lahir TAUHID/keyakinan yang kuat akan ALLAH, melibatkan ALLAH dalam semua hal, ALLAH DULU, ALLAH LAGI , ALLAH TERUS...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
artikel yang sangat bermanfaat. terima kasih
BalasHapus